Tuesday, July 28, 2015

SUSU KAMBING Sunnah Rasulullah SAW yang telah dilupakan


http://www.modernghana.com/news/216892/1/un-milked-resource-goats-milk.html
Oleh R Syarif Ario Dgs

Riwayat dari sahabat Rasulullah yaitu Ibnu Abbas ra, “Aku bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Khalid bin al Walid masuk ke rumah Maimunah. Maimunah menyuguhkan kepada kami satu wadah berisi susu kambing. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas meminumnya. Aku berada di sebelah kanan Rasulullah sedangkan Khalid ada di sebelah kiri Rasulullah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu maka ucapkanlah, ‘Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu’ (Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan tambahkanlah untuk kami lebih dari itu) karena tidak ada makanan dan minuman yang setara dengan susu.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (5957)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satupun makanan yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu”.

Hadits di atas diriwayatkan oleh Ahmad 3/302 dengan sanad yang sahih. Kisah di atas asalnya ada di Muwatha’ dan Sahih Bukhari Muslim. Juga tercantum dalam Sahih Tirmidzi no 3455

http://www.greenguidespain.com/andalucia/2011/06/goats-milk-is-good-for-you/


KHASIAT LUAR BIASA SUSU KAMBING

Susu kambing adalah minuman yang tidak kalah bergizinya dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan keluhan-keluhan kesehatan yang sering dijumpai akibat minum susu sapi tidak pernah ditemui beritanya pada orang-orang yang mengkonsumsi susu kambing.

Susu kambing dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Boleh jadi itulah hikmahnya mengapa dalam riwayat-riwayat shahih tentang kehidupan Nabi Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya kita temui kisah mereka minum susu kambing, dan bukan susu sapi!

Namun, manfaat susu kambing sayangnya masih belum disadari oleh kebanyakan kaum muslimin termasuk bangsa Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Sebagaimana di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, di Indonesiapun susu sapi dan berbagai produk olahannya lebih memasyarakat dan lebih mudah dijumpai di pasaran dibandingkan dengan susu kambing.

Sunnah Rasulullah yang telah dilupakan

Rasulullah saw. pernah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan pada akhirnya akan datang suatu masa di mana Islam akan menjadi asing kembali. Karena dalam memahami dan mempraktekkan ajaran-ajaran Islam seorang muslim diperintahkan Allah SWT untuk meneladani Rasulullah saw. (QS. 33: 21)[1], maka dalam sejarahnya terdapat pula masa di mana praktek meneladani semaksimal mungkin seluruh sikap dan perilaku sehari-hari Rasulullah – termasuk kebiasaan makan dan minumnya – mengalami masa awal yang asing dan masa kemudian yang asing pula. Di antara jenis minuman yang biasa diminum oleh Rasulullah saw. adalah susu kambing segar, yakni langsung diminum sesudah diperah dari ambing kambing (kisah Abdullah bin Masud pada masa remaja saat dia menggembalakan kambing milik Uqbah bin Muaith)[2].

Namun, berapa persen dari penduduk muslim di seluruh dunia ini – terlepas dari kemampuan ekonominya yang punya kebiasaan minum susu kambing? Atau lebih spesifisik lagi: berapa persen dari seluruh kaum muslimin di dunia ini yang tahu akan manfaat susu kambing?

Sulit untuk menemukan adanya data statistik aktual tentang jumlah konsumsi susu kambing di seluruh dunia, apalagi di negara-negara yang penduduknya sebagian besar muslim karena pada umumnya data internasional tentang produksi, konsumsi dan kebutuhan susu ternak yang didokumentasikan dengan baik adalah untuk susu sapi]. Bahkan tidak ada data dunia untuk jumlah populasi ternak ruminant kecil (kambing dan domba) yang dibedakan tujuan produknya (sebagai pemasok daging, serat wol, kulit ataukah susu).

Namun, dari data yang tersedia nampak bahwa produsen susu kambing yang paling produktif (dalam kg susu/ekor/tahun) di dunia adalah negara Eropa Barat dan Timur yang sebagian besar penduduknya non-muslim seperti misalnya Perancis (400), Rusia (125), Spanyol (121), Italia (115), dan Yunani (78). Sedangkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim seperti Aljazair (47), Irak (35), Sudan (31), Turki (30), Pakistan (17) dan Indonesia (15) produktifitas susu kambingnya sangat rendah. Juga dari muamalah penulis dengan sesama muslim, baik bangsa sendiri maupun bangsa asing yang tinggal di Jerman, dan dari pengamatan terhadap ketersediaan susu sapi dan susu kambing di pasar, toko maupun pusat-pusat perbelanjaan diduga kuat bahwa jawaban atas kedua pertanyaan di atas adalah: tidak banyak.

Kontroversi Susu Kambing dan Susu Sapi

Pada umumnya konsumsi susu ternak dianjurkan karena potensinya sebagai sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Bahkan sebagai sumber kalsium – dengan pola makan masyarakat yang umumnya sangat kurang konsumsi sayur segarnya – nyaris susu tak bisa digantikan dengan bahan makanan lainnya. Oleh karena itu, pada umumnya ahli pangan dan gizi sangat menganjurkan untuk minum susu setiap hari. Namun, seorang ahli pangan yang sangat memperhatikan pengaruh pola makan terhadap kesehatan dan proses timbul dan sembuhnya berbagai macam penyakit, Norman W. Walker telah membuktikan bahwa susu kecuali susu kambing segar adalah bahan makanan yang paling banyak menimbulkan lendir di dalam tubuh manusia[6]. Beliau juga mengamati bahwa susu yang paling cocok untuk dikonsumsi manusia (selain bayi yang belum lepas dari air susu ibu) adalah susu kambing segar. Dinyatakannya pula bahwa pemanasan di atas suhu 48°C justru merusak nilai fisiologis susu kambing dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena merangsang timbulnya lendir yang berlebihan suatu hal yang sangat kontroversial bagi ahli gizi dan teknologi pengolahan pangan pada umumnya.

Di antara gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari mengkonsumsi susu sapi adalah kegemukan, asma, infeksi paru-paru, pilek alergi (misal alergi serbuk sari) dan tuberkulosis6, meskipun pada umumnya ahli gizi dan dokter berpendapat bahwa susu sapi dapat menjadi bahan makanan sumber berbagai macam antibodi untuk melawan penyakit.

Allah SWT. telah berfirman bahwa susu adalah minuman yang disediakan-Nya bagi manusia (QS. 16: 66, 23: 21). Allah juga menyebutkan bahwa minuman susu itu mudah ditelan oleh manusia. Dalam istilah ilmu gizi tentunya mudah ditelan ini maksudnya adalah mempunyai arti fisiologis yang baik. Tidak mungkin Allah menjerumuskan hamba-hamba-Nya dengan menunjukkan sumber minuman yang justru menimbulkan berbagai macam penyakit.

Maka dalam kontroversi manfaat ataukah kerugian yang akan kita rasakan sesudah mengkonsumsi susu sapi perlu dikaji secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu jenis gangguan kesehatan semata. Kalau dikatakan susu sapi bisa menjadi sumber antibodi untuk melawan penyakit tertentu, sedangkan di sisi lain status kesehatan orang yang bersangkutan tidak dimonitor secara menyeluruh (misal alergi tetap ada dan berat badan semakin bertambah tanpa bisa dikontrol), maka boleh jadi memang ada manfaat dari susu sapi bagi kesehatan manusia di samping banyak mudhorot yang ditimbulkannya.

Ini mirip dengan yang telah berlaku bagi minuman keras (khamr), tapi dalam khamr ini Allah jelas-jelas telah membongkar rahasianya dengan berfirman bahwa di dalam khamr memang bisa ditemui ada manfaatnya (paradoks Perancis dengan khamr anggur merahnya), namun kemudhorotannya jauh lebih besar. Dengan demikian maka besarnya konsumsi susu sapi oleh kaum muslimin selama ini bisa jadi hanya disebabkan oleh keterbatasan ilmu manusia yang keliru dalam menafsirkan ayat tentang susu dalam Al Qur’an sebagai susu ternak apa saja termasuk sapi, sedangkan seharusnya adalah susu kambing. Bukti-bukti ilmiah tentang manfaat susu kambing terhadap kesehatan sebetulnya telah diperoleh manusia hanya saja secara umum publikasinya masih kalah dibandingkan dengan susu sapi.

Sembuhkan Radang Usus? Konsumsi Saja Susu Kambing

MUNGKIN Anda biasa mengonsumsi susu yang berasal dari sapi. Tapi tahukah Anda, bahwa susu kambing juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan Anda. Berikut ini ulasannya.

Susu kambing dihomogenkan secara alami, dan gelembung-gelembung lemak dalam susu ini dengan mudah memisahkan diri dan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi. Ini membuatnya mudah diserap oleh tubuh dan pencernaan dengan mudah. Orang dengan masalah usus bisa mengatasi penyakit radang usus dengan susu kambing. Sifat probiotik terkait dengan susu kambing mendorong pengembangan sistem pencernaan yang baik, demikian yang dilansir Magforwoman.

Manfaat susu kambing lainnya adalah memiliki 35 persen asam lemak lebih tinggi, bila dibandingkan dengan tujuh belas persen asam lemak dalam susu sapi. Nutrisi, susu kambing lebih sehat dan lebih baik dikonsumsi mentah bahkan bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Susu kambing juga membantu menurunkan tingkat kolesterol dan bekerja dengan baik bagi mereka dengan masalah usus.

Asam lemak antimikroba seperti asam kaprilat dan kaprat ditemukan dalam susu kambing.Susu kambing juga dipercaya sebagai salah satu bentuk pengobatan untuk bisul. Tidak adanya protein kompleks dalam susu kambing yang membuat Anda kurang alergi bila dibandingkan dengan susu sapi. Susu ini memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran pencernaan Anda dan memuaskan rasa lapar, bahkan baik untuk anak-anak.

Ribuan orang telah melaporkan bahwa susu sapi telah membuat mereka alergi dan rentan terhadap penyakit pernapasan. Susu kambing merupakan alternatif yang membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Lemak tinggi dalam susu sapi adalah alasan untuk penumpukan lendir dalam tubuh. Gelembung-gelembung lemak yang ada dalam susu kambing dapat menghindarkan Anda dari gangguan masalah usus.

Sumber : Swara muslim dan okezone-https://www.facebook.com/MozaikIslam/posts/631978316817769

MINUMAN UNTUK RAMPINGKAN PERUT

http://www.diet.st/sassy-water-recipe-2/


Minuman ini tak hanya menyehatkan tapi juga dapat melangsingkan tubuh.

Anda pasti sudah sering mendengar anjuran, untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh, dibutuhkan minimal delapan gelas air putih per hari. Minum air putih atau mengonsumsi buah serta sayuran yang mengandung banyak air, memang memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar, termasuk menangkal kelelahan.

Asupan air putih cukup juga memiliki dampak positif bagi kesehatan lambung. Hidrasi yang baik juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh terhadap retensi air, yang membantu mencegah sembelit, pemicu rasa kembung.

Delapan gelas air putih per hari sebenarnya hanya pedoman. Itu karena kebutuhan tiap orang akan cairan bervariasi sesuai dengan tingkat aktivitas dan kondisi tubuhnya. Bagi Anda yang selalu bermasalah dengan kondisi perut, air putih bisa jadi 'obatnya'.
Namun, tak hanya air putih yang menyehatkan. Saat ini, Sassy Water, minuman yang resepnya berasal dari ahli nutrisi Prevention, Cynthia Sass ini tak hanya menyehatkan tapi juga dapat melangsingkan tubuh.

Cara membuatnya cukup mudah. Dan, khasiatnya bisa membantu Anda merampingkan perut. Berikut bahan dan cara membuat Sassy Water, seperti dikutip dari Prevention.com

Bahan :
2 liter air (sekitar about 8,5 gelas)
1 sendok teh jahe yang telah diparut
1 buah mentimun, kupas dan iris tipis
1 lemon ukuran medium, iris tipis
12 daun mint ukuran kecil.

Campur semua bahan dalam pitcher ukuran besar. Biarkan selama satu malam agar cita rasanya menyatu. Keesokan harinya, minumlah secara teratur hingga habis. Ramuan ini aman untuk Anda minum setiap hari. Sangat nikmat jika diminum saat dingin.

Sumber : VIVAnews - http://life.viva.co.id/news/read/197121-minuman-untuk-rampingkan-perut

MANFAAT AIR RENDAMAN KURMA (Air nabeez)



Apa itu air Nabeez

Air nabeez adalah air rendaman (infused water) kurma / kismis (raisins). Kurma atau kismis di rendam dalam air masak semalaman (dalam wadah yang bertutup) dan diminum keesokkan paginya.

Sumber mengatakan: air nabeez ini merupakan kegemaran Rosulullah SAW. Nabi merendam beberapa butir kurma atau kismis (salah satunya) di dalam air untuk semalaman (dalam wadah bertutup) dan meminum air rendaman kurma tersebut diwaktu pagi hari. Airnya nabi minum & buah kurma yg sudah lembut, nabi telan sekali telan.

Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya riwayat dari Imam Muslim sebagai berikut :

Aisyah pernah ditanya tentang nabeez, kemudian ia memanggil seorang budak wanita asal Habasyah. “Bertanyalah kepada wanita ini!” Kata Aisyah. “Karena ia dahulu pernah membuat nabeez untuk Rasulullah SAW,” tambahnya.

Lalu wanita asal Habasyah itu berkata, “Aku pernah membuat nabeez untuk beliau dalam sebuah kantung kulit pada malam hari. Kemudian aku mengikatnya dan menggantungnya. Lalu di pagi harinya beliau SAW meminumnya.”

Dari Aisyah dia berkata, “Kami biasa membuat perasan untuk Rasulullah SAW di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari.” (H.R. Muslim)

Berbicara mengenai infused water. Orang barat baru sekarang faham dan baru mempopulerkan khasiat infuse water ini. Tetapi Nabi kita telah lama melakukan hal ini.

Dari segi kesehatan tubuh, buah kurma telah terbukti sebagai :
1. Pemberi & pemulih tenaga (inilah sebab mengapa kita disunahkan untuk memakan buah kurma pada saat berbuka puasa).

2. Tinggi kandungan fiber ~ menghilangkan kolestrol jahat yang terkumpul di dalam tubuh. Sangat bagus dalam menghilangkan sembelit (atau meredakan & memulihkan diri dari sembelit).

3. Pemberi zat besi yang sangat bagus.

4. Kaya akan pottassium ~ penting dalam menjaga jantung & menstabilkan tekanan darah.

Khasiat air nabeez

Air nabeez adalah minuman berakali, yang mampu menolong membuang kelebihan asam pada perut dan memulihkan sistem pencernaan tubuh. Juga membantu badan untuk menyingkirkan bahan2 toksin yang berbahaya didalam tubuh. Dalam kata lain betguna sebagai sebagai detox.

Disebabkan air nabeez tinggi akan kadar fiber, ia mampu membantu proses pencernaan yang baik & meningkatkan / menajamkan fikiran. Agar kita tidak mudah lupa.

Cara membuat air nabeez :

Rendamlah beberapa butir kurma (sebagusnya dalam bilangan ganjil) ke dalam air masak didalam segelas air. Alangkah baiknya dibuat pada waktu sore menjelang malam, dan pastikan gelas rendaman kurma tersebut tertutup rapat. Keesokkan paginya (+ 8-12 jam setelah perendaman), air rendaman baru boleh diminum & buah kurma hasil rendaman yang telah lembut itu, dimakan begitu sahaja.

Kurma yang baik digunakan untuk membuat air nabeez adalah kurma ajwa. Tapi kalo tidak ada kurma ajwa ~ bisa menggunakan buah kurma yang lainnya.

Kalau ingin membuat air nabeez dengan menggunakan buah kismis pun bisa. Caranya ambil segenggam kismis, kemudian direndam dalam segelas air. Dan dibiarkan semalaman seperti membuat air rendaman kurma.

Kalau ingin meminum air nabeez di waktu pagi hari, siapkan rendaman kurma / kismis pada sore menjelang malam. Dan kalo ingin meminum air nabeez di waktu malam, buatlah rendaman kurma / kismis di waktu pagi hari (+ 8 sampe 12 jam perendaman).

Larangan dalam membuat air nabeez :

Hanya menggunakan salah satu daripada kedua buah2an (Kurma / Kismis) pada satu2 waktu. Tidak boleh mencampurkan antara kurma & kismis dalam membuat air nabeez. Maksudya tidak boleh mencampurkan kedua buah tersebut dalam satu wadah.

Air nabeez bila tersimpan di dalam lemari es bisa bertahan 1 hingga 2 hari.

Tetapi dilarang meminum air rendaman kurma / kismis yang sudah memasuki lebih dari3 hari. Ini disebabkan air rendaman kurma / kismis yang dibiarkan melebihi 3 hari terjadi proses fermentasi, yang menjadikan, air rendaman kismis / kurma tersebut menjadi arak, dan hukumnya haram untuk diminum.
Oleh karena itu, lebih baik membuat air nabeez fresh daily.

Dalam meminum atau menikmati Air nabeez ini dapat ditambah dengan susu / yogurt untuk dijadikan smoothie juga.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.pkspiyungan.org/2015/07/khasiat-air-rendaman-kurma.html